Cara Menghilangkan Sifat Gila Pujian

ADS 336x280 Here...

Selamat berjumpa kembali saudaraku pembaca setia blog  Imam Ghazali Bercerita yang budiman dalam kesempatan ini kami menampilkan artikel tentang Cara Menghilangkan Sifat Gila Pujian menurut Hujjatul Islam al-Imam Ghazali ra, dari kitab Ihya 'Ulumiddin.

Seorang warga  kota Bustham yang terkenal senantiasa menghadiri majelis Abu Yazid ra, suatu hari ia bertanya kepada Abu Yazid.

"Tiga puluh tahun aku berpuasa di siang hari dan shalat sunah sepanjang malam, tetapi mengapa aku tidak dapat merasakan kenikmatan ilmu yang engkau jelaskan padahal aku mempercayainya?

"Andaikata engkau berpuasa dan shalat malam selama tiga ratus tahun, maka sedikit pun tidak akan kau kecap nikmatnya ilmu ini," jawab Abu Yazid ra.

"Mengapa?" tanya orang itu.

"Sebab engkau terhijab (tertutup) oleh dirimu sendiri," jawab Abu Yazid ra.

"Apakah ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ku ini?" tanyanya.

"Ya ada," jawab Abu Yazid ra.

"Coba jelaskan kepada ku obat tersebut sehingga dapat ku amalkan," ujar lelaki itu.

"Engkau tidak akan mau mengamalkannya," kata  Abu Yazid ra.

"Terangkan saja kepada ku akan aku amalkan," desak lelaki itu.

Sekarang ini juga pergilah ke tukang cukur, cukurlah jenggot dan rambut kepalamu, kemudian lepaskan pakaianmu. kenakanlah sarung dan pakaian usang.

setelah itu, gantungkan di lehermu keranjang yang penuh dengan kacang kenari, kemudian kumpulkan anak-anak kecil di sekelilingmu katakan kepada mereka barang siapa menampar wajah ku sekali akan ku beri satu biji kacang kenari.

Dalam keadaan begitu, pergilah ke pasar dan berkelilinglah di dalamnya, datangilah semua orang yang mengenalmu, jelas Abu Yazid ra.

"subhanallah (Maha Suci Allah) engkau suruh aku berbuat demikian?" ucap lelaki itu.

"Ucapanmu subhanallah  (Maha Suci Allah) tadi merupakan salah satu syirik yang kau lakukan," tegur  Abu Yazid ra.

"Bagaimana bisa tolong engkau jelaskan," ujar  lelaki itu.

"Sebab engkau mengucapkan untuk memuji dirimu dan mensucikan dirimu kau menganggap dirimu tidak pantas di perlakukan seperti itu, kau tidak mensucikan Allah," jelas  Abu Yazid ra.

Nasihat yang disampaikan Abu Yazid ra kepada lelaki itu merupakan obat mujarab bagi orang yang hatinya di kuasai perasaan ingin dipuji orang lain dan berbangga diri sekedar melakukan shalat maupun puasa sunah tidak cukup untuk membuatnya sadar, bahkan ibadah tersebut membuatnya semakin sombong dan suka pamer.

Orang semacam ini harus di biasakan bergaul dengan orang-orang miskin dan lemah, sehingga kebanggaan dan rasa pamernya itu lambat laun akan sirna, selama jiwa dikuasai rasa semacam ini maka tidak akan pernah merasakan manisnya ilmu dan ibadah.

Demikaian yang bisa kami tampilkan mudah-mudahan bermanfaat dan bagi pembaca setia blog Imam Ghazali Bercerita  yang ingin membaca artikel Resep Shalat Supaya Bisa Khusyuk dapat dibaca di blog ini terimakasi atas kunjungannya.